Camp Bebas Riba (CBR) 10# Bandung

Bandung, 21 - 22 April 2018 berlokasi di Saung Bilik Hotel Ciwidey berlangsung acara Camp Bebas Riba (CBR 10#) yang diikuti oleh 105 peserta yang tersebar dari kota-kota di Pulau jawa dan Sumatra.

Menurut penuturan pak adityas selaku ketua panitia penyelenggara, acara Camp Bebas Riba 10# ini banyak sekali animo dari masyarakat, terbukti H - 7 penyelenggarakan pendaftaran sudah ditutup karena keterbatasan tempat yang daya tampungnya 100 peserta.

Peserta pada kesepatan kali ini diikuti oleh nasabah nasabah yang sedang mengalami kesulitan keuangan sehingga sering ribut dengan pasangan (suami/istri), panik, stress, juga diikuti oleh praktisi perbankan aktif yang ingin mengetahui detail tentang riba dan ingin segera hijrah dan juga diikuti oleh pengurus/takmir masjid dari cirebon dan bandung yang ingin menerapkan konsep menghancurkan riba dan menyuburkan sedekah di sekitar masjid-masjid di wilayahnya.

Pemateri pada acara ini diambil dari bandung dan pengurus CBR Pusat. dengan materi antara lain:

Ust Fajar yang menyampaikan tentang fakta-fakta tentang RIBA

Ust Eko Purnomo Hadi, S.Pt membawakan Menyelesaikan masalah Hidup dengan Cara Alloh

Ust Mohamad Hasbi menyampaikan materi tentang Rizqi yang berkah, melimpah

Faizah Kurniasih dengan materi kekuatan keluarga dalam menghadapi cobaan hidup

Hadiono yang menyampaikan kiat-kiat menghadapi tekanan hidup, Hal-hal yang harus dilakukan untuk keluar dari utang, 5 hal yang jangan dilakukan, Golden Money Managemen dan prosedur lelang

Ust Hadi yang menyampaikan bagaimana keluar dari tekanan dan trauma psikis akibat kebangkrutan

Nana Semba menyampaikan bagaima trik-trik menghadapi dan negosiasi dengan lembaga keuangan

Fauzy Banjarnegara tentang kesiapan mental bangkit dari keterpurukan.

Menurut bu mastutik dari malang jawa timur yang menjadi peserta pada CBR 10#, beliau sangat bersyuur bisa bergabung di event CBR 10#, sehingga beliau merasa mempunyai kekuatan kembali untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang terseisa, mempunyai ilmu yang tepat untuk segera bangkit dari keterpurukan sejak tahun 2010.

Belia berharap acara-acara semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin di seluruh Indonesia, karena menyadarkan masyarakat dan memberi kekuatan mental untuk peserta biar segera bangkit dan memulai hidup baru yang lebih berkah.

Dan Acara ditutup dengan pembacaan ikrar komitmen untuk meninggalkan riba yang dipandu oleh Coach Erick Setianto.

LUNASI UTANG, TINGGALKAN RIBA, TUNTASKAN!!!